Bangunan ikn – Bayangkan sebuah kota modern yang dirancang dengan konsep berkelanjutan, dilengkapi teknologi canggih, dan dikelilingi ruang terbuka hijau yang luas. Itulah gambaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sebuah proyek ambisius yang sedang dibangun di Kalimantan Timur. Proyek ini tidak hanya membangun kota baru, tetapi juga merancang masa depan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur bukan sekadar pergeseran geografis, tetapi sebuah langkah strategis untuk mendistribusikan pusat pertumbuhan ekonomi, mendorong pembangunan di wilayah timur Indonesia, dan menciptakan kota ideal yang ramah lingkungan.
Sejarah dan Latar Belakang Pembangunan IKN
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara, tepatnya di Kalimantan Timur, merupakan langkah besar yang menandai babak baru dalam sejarah Indonesia. Keputusan ini bukan hanya sekadar perpindahan lokasi, tetapi juga refleksi dari visi dan cita-cita bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.
Bangunan IKN, yang sedang dibangun di Kalimantan Timur, tentu memerlukan fondasi yang kuat. Sebelum kita bisa melihat menara-menara pencakar langit dan gedung-gedung pemerintahan yang megah, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu mengenai alas dari suatu bangunan , yang akan menopang seluruh struktur.
Hal ini penting untuk memastikan kestabilan dan keamanan bangunan, mengingat kondisi tanah di lokasi pembangunan IKN.
Sejarah Singkat dan Latar Belakang Pembangunan IKN
Ide pemindahan Ibu Kota Negara sudah muncul sejak lama, bahkan sejak era Presiden Soekarno. Namun, baru pada tahun 2019, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan rencana pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. Keputusan ini didasari oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Beban Jakarta yang semakin berat:Jakarta sebagai Ibu Kota Negara selama ini menghadapi berbagai permasalahan, seperti kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, dan banjir. Hal ini mengakibatkan beban yang berat bagi infrastruktur dan perekonomian Jakarta.
- Membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru:Pemindahan IKN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya. Hal ini akan membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru, serta meratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
- Mendorong pemerataan pembangunan:Pemindahan IKN diharapkan dapat meratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah Indonesia bagian timur. Hal ini akan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial antara wilayah barat dan timur Indonesia.
Alasan Pemilihan Lokasi IKN di Kalimantan Timur
Pemilihan lokasi IKN di Kalimantan Timur didasari oleh beberapa pertimbangan, antara lain:
- Ketersediaan lahan yang luas:Kalimantan Timur memiliki lahan yang luas dan tersedia untuk pembangunan IKN. Hal ini memungkinkan pembangunan kota yang modern dan terencana dengan baik.
- Lokasi strategis:Kalimantan Timur memiliki lokasi yang strategis, berada di tengah-tengah wilayah Indonesia dan dekat dengan negara tetangga. Hal ini memudahkan akses dan konektivitas dengan berbagai wilayah di Indonesia dan dunia.
- Sumber daya alam yang melimpah:Kalimantan Timur kaya akan sumber daya alam, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam. Hal ini dapat menjadi potensi besar untuk pengembangan ekonomi di wilayah IKN.
- Lingkungan yang masih asri:Kalimantan Timur memiliki lingkungan yang masih asri dan hijau. Hal ini memungkinkan pembangunan IKN yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Tantangan dan Peluang Pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur tentu tidak terlepas dari tantangan dan peluang. Berikut beberapa di antaranya:
- Tantangan infrastruktur:Salah satu tantangan terbesar adalah pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung mobilitas penduduk dan barang di IKN.
- Tantangan lingkungan:Pembangunan IKN harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Tantangannya adalah untuk meminimalkan dampak negatif terhadap hutan, flora, dan fauna di Kalimantan Timur.
- Tantangan sosial:Pembangunan IKN dapat berdampak pada kehidupan sosial masyarakat di Kalimantan Timur. Tantangannya adalah untuk memastikan integrasi dan kesejahteraan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN.
- Peluang ekonomi:Pembangunan IKN akan membuka peluang ekonomi baru di Kalimantan Timur. Peluang ini dapat dimaksimalkan dengan mengembangkan sektor pariwisata, pendidikan, dan teknologi.
- Peluang investasi:Pembangunan IKN akan menarik investasi dari dalam dan luar negeri. Peluang ini dapat dimaksimalkan dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan transparan.
Konsep dan Desain IKN
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang terletak di Kalimantan Timur, dirancang sebagai kota masa depan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan desain kota pintar. IKN bukan hanya sekadar pemindahan ibu kota, tetapi juga sebuah proyek transformatif yang diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta model kota ideal di masa depan.
Konsep dan Desain IKN
Konsep dan desain IKN dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti pembangunan berkelanjutan, kota pintar, infrastruktur dan transportasi, serta ruang terbuka hijau dan ruang publik.
Konsep | Penjelasan |
---|---|
Pembangunan Berkelanjutan | IKN dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hal ini meliputi penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air dan limbah yang efisien, serta pengembangan kawasan hijau dan ruang publik yang ramah lingkungan. |
Kota Pintar (Smart City) | IKN akan dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik, seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, dan keamanan. |
Infrastruktur dan Transportasi | IKN akan memiliki infrastruktur yang modern dan terintegrasi, termasuk jaringan jalan tol, kereta api cepat, dan transportasi umum yang ramah lingkungan. |
Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik | IKN akan memiliki banyak ruang terbuka hijau dan ruang publik yang berkualitas, seperti taman, hutan kota, dan area rekreasi, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. |
Visi dan Misi Pembangunan IKN
Visi pembangunan IKN adalah untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, cerdas, dan inklusif yang dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Misi pembangunan IKN adalah:
- Membangun kota yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
- Mengembangkan kota pintar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik.
- Membangun infrastruktur dan transportasi yang modern dan terintegrasi untuk mendukung mobilitas dan konektivitas.
- Menciptakan ruang terbuka hijau dan ruang publik yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru.
- Membangun kota yang inklusif dan ramah bagi semua.
Contoh Arsitektur dan Desain Bangunan IKN yang Unik
Beberapa contoh arsitektur dan desain bangunan IKN yang unik antara lain:
- Istana Presiden:Istana Presiden dirancang dengan konsep modern dan minimalis, dengan penggunaan material lokal dan teknologi ramah lingkungan. Istana ini akan menjadi simbol pemerintahan yang modern dan transparan.
- Gedung DPR RI:Gedung DPR RI dirancang dengan konsep terbuka dan transparan, yang memungkinkan interaksi yang lebih baik antara anggota parlemen dan masyarakat. Gedung ini akan menjadi pusat demokrasi dan representasi rakyat.
- Kawasan Perkantoran:Kawasan perkantoran di IKN dirancang dengan konsep hijau dan berkelanjutan, dengan penggunaan energi terbarukan dan ruang terbuka hijau yang luas. Kawasan ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan bisnis.
Infrastruktur dan Fasilitas IKN: Bangunan Ikn
Pemindahan ibu kota ke Nusantara (IKN) bukan hanya sekadar perpindahan lokasi, tetapi juga transformasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik. Pemerintah tengah membangun IKN sebagai kota pintar dan berkelanjutan, dengan fokus pada konektivitas, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat.
Ibukota negara yang baru, IKN, memang dirancang dengan konsep modern dan futuristik. Salah satu elemen penting dalam pembangunannya adalah penggunaan material yang berkualitas tinggi, seperti besi bangunan yang kuat dan tahan lama. Material ini akan menjadi tulang punggung dari berbagai struktur bangunan di IKN, menjamin ketahanan dan keawetan infrastruktur di masa depan.
Infrastruktur Utama IKN
IKN akan dilengkapi dengan infrastruktur utama yang mendukung konektivitas dan mobilitas, baik di dalam maupun di luar kota. Infrastruktur ini dirancang untuk mempermudah akses dan meningkatkan efisiensi transportasi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
- Bandara Internasional: Bandara Internasional IKN akan menjadi pintu gerbang utama menuju ibu kota baru. Bandara ini akan melayani penerbangan domestik dan internasional, dilengkapi dengan fasilitas modern dan berteknologi tinggi.
- Pelabuhan Laut: Pelabuhan Laut IKN akan menjadi pusat logistik dan perdagangan di wilayah Kalimantan Timur. Pelabuhan ini akan melayani kapal-kapal besar dan kecil, serta dilengkapi dengan fasilitas bongkar muat yang canggih.
- Jalan Tol: Jalan Tol IKN akan menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota besar di sekitarnya, seperti Balikpapan dan Samarinda. Jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, serta memperlancar arus transportasi barang dan penumpang.
- Sistem Kereta Api: Sistem kereta api IKN akan menjadi tulang punggung transportasi massal di ibu kota baru. Sistem ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti bus dan kereta api ringan, dan akan mempermudah akses bagi masyarakat.
- Jaringan Telekomunikasi: Jaringan telekomunikasi IKN akan dibangun dengan teknologi mutakhir, seperti jaringan fiber optik dan 5G. Jaringan ini akan menjamin akses internet yang cepat dan stabil bagi seluruh masyarakat, serta mendukung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di IKN.
Fasilitas Publik IKN
IKN akan dilengkapi dengan fasilitas publik yang lengkap dan modern, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup. Fasilitas ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta memperhatikan aksesibilitas bagi semua orang.
- Rumah Sakit: IKN akan memiliki rumah sakit berstandar internasional, dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan tenaga medis profesional. Rumah sakit ini akan memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat IKN.
- Sekolah: IKN akan memiliki berbagai jenis sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Sekolah-sekolah ini akan menerapkan kurikulum modern dan berfokus pada pengembangan potensi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
- Pusat Perbelanjaan: IKN akan memiliki pusat perbelanjaan yang lengkap dan modern, menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan khusus. Pusat perbelanjaan ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial di IKN.
- Ruang Terbuka Hijau: IKN akan memiliki banyak ruang terbuka hijau, seperti taman, hutan kota, dan danau. Ruang terbuka hijau ini akan berfungsi sebagai paru-paru kota, meningkatkan kualitas udara, dan menyediakan tempat rekreasi bagi masyarakat.
- Tempat Wisata: IKN akan memiliki berbagai tempat wisata menarik, seperti museum, galeri seni, dan taman budaya. Tempat wisata ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara, serta mendukung pengembangan pariwisata di IKN.
Perbandingan Infrastruktur dan Fasilitas IKN dengan Ibu Kota Negara Lainnya
Aspek | IKN | Jakarta |
---|---|---|
Bandara Internasional | Bandara Internasional Baru (dibangun) | Bandara Internasional Soekarno-Hatta |
Pelabuhan Laut | Pelabuhan Laut Baru (dibangun) | Pelabuhan Tanjung Priok |
Jalan Tol | Jaringan Jalan Tol Baru (dibangun) | Jaringan Jalan Tol yang Luas |
Sistem Kereta Api | Sistem Kereta Api Baru (dibangun) | Sistem Kereta Api Komuter dan Antar Kota |
Jaringan Telekomunikasi | Jaringan Fiber Optik dan 5G (dibangun) | Jaringan Telekomunikasi yang Luas |
Rumah Sakit | Rumah Sakit Berstandar Internasional (dibangun) | Banyak Rumah Sakit Umum dan Spesialis |
Sekolah | Sekolah Berstandar Internasional (dibangun) | Banyak Sekolah Negeri dan Swasta |
Pusat Perbelanjaan | Pusat Perbelanjaan Modern (dibangun) | Banyak Pusat Perbelanjaan dan Mall |
Ruang Terbuka Hijau | Ruang Terbuka Hijau yang Luas (dibangun) | Ruang Terbuka Hijau Terbatas |
Tempat Wisata | Tempat Wisata Baru (dibangun) | Banyak Tempat Wisata Bersejarah dan Budaya |
Dampak Pembangunan IKN
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan proyek besar yang memiliki potensi dampak yang luas, baik positif maupun negatif. Proyek ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Namun, di sisi lain, pembangunan IKN juga berpotensi menimbulkan dampak sosial, budaya, dan lingkungan yang perlu diantisipasi dan dimitigasi.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu saja membutuhkan banyak bangunan baru. Untuk membangunnya, izin mendirikan bangunan (IMB) menjadi salah satu syarat penting. Namun, kabar baiknya adalah kini proses perizinan disederhanakan dengan kebijakan izin mendirikan bangunan dihapus. Kebijakan ini diharapkan mempercepat proses pembangunan IKN dan memudahkan para pengembang dalam membangun infrastruktur dan bangunan di ibu kota baru tersebut.
Dampak Positif terhadap Perekonomian
Pembangunan IKN diproyeksikan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan Timur. Beberapa dampak positif yang diharapkan antara lain:
- Peningkatan Investasi: Pembangunan IKN akan menarik investasi besar dari berbagai sektor, baik dari dalam maupun luar negeri. Investasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan sekitarnya.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Proyek pembangunan IKN akan membuka lapangan kerja baru dalam berbagai bidang, seperti konstruksi, infrastruktur, dan layanan. Hal ini akan membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan IKN akan memacu pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan. Infrastruktur yang lebih baik akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
- Pembukaan Sektor Baru: Pembangunan IKN akan membuka sektor-sektor baru yang belum berkembang di Kalimantan Timur, seperti sektor teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini akan mendorong diversifikasi ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah.
Dampak Sosial dan Budaya
Pembangunan IKN juga akan berdampak pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat. Dampak ini dapat berupa:
- Peningkatan Akses terhadap Layanan Publik: Pembangunan IKN akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.
- Migrasi Penduduk: Pembangunan IKN akan menarik migrasi penduduk dari berbagai daerah ke Kalimantan Timur. Migrasi ini berpotensi menimbulkan perubahan sosial dan budaya, seperti interaksi antarbudaya dan penyesuaian terhadap lingkungan baru.
- Perubahan Tata Ruang dan Pola Kehidupan: Pembangunan IKN akan mengubah tata ruang dan pola kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Perubahan ini dapat berdampak pada nilai-nilai budaya lokal dan tradisi masyarakat setempat.
- Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Pembangunan IKN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini akan mendorong upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
Potensi Dampak Negatif dan Strategi Mitigasi, Bangunan ikn
Meskipun memiliki potensi positif, pembangunan IKN juga memiliki potensi dampak negatif yang perlu diantisipasi dan dimitigasi. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain:
- Kerusakan Lingkungan: Pembangunan IKN berpotensi merusak lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, dan hilangnya habitat satwa liar. Untuk meminimalkan dampak ini, pemerintah telah menerapkan strategi mitigasi, seperti:
- Melakukan studi lingkungan yang komprehensif dan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
- Melakukan reboisasi dan konservasi hutan.
- Menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan.
- Kesenjangan Sosial: Pembangunan IKN berpotensi menimbulkan kesenjangan sosial antara penduduk asli dan pendatang. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah merancang strategi mitigasi, seperti:
- Memberikan pelatihan dan kesempatan kerja bagi penduduk asli.
- Membangun infrastruktur dan fasilitas umum yang memadai untuk semua lapisan masyarakat.
- Mempromosikan toleransi dan kerukunan antarwarga.
- Kenaikan Harga Tanah dan Biaya Hidup: Pembangunan IKN berpotensi meningkatkan harga tanah dan biaya hidup di wilayah tersebut. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah merancang strategi mitigasi, seperti:
- Membuat kebijakan untuk mengatur harga tanah dan biaya hidup.
- Memberikan bantuan perumahan dan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
- Mempromosikan pembangunan ekonomi yang inklusif.
Tantangan dan Peluang Pembangunan IKN
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur merupakan proyek monumental yang menjanjikan masa depan cerah bagi Indonesia. Namun, seperti proyek besar lainnya, pembangunan IKN juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi. Di sisi lain, pembangunan IKN juga membuka peluang besar untuk kemajuan Indonesia di berbagai bidang.
Tantangan Pembangunan IKN
Tantangan dalam pembangunan IKN meliputi berbagai aspek, mulai dari lingkungan dan ekologi hingga pengelolaan tata ruang dan pembiayaan.
- Aspek Lingkungan dan Ekologi: Pembangunan IKN di wilayah hutan tropis berpotensi mengganggu ekosistem dan keanekaragaman hayati. Perlu dilakukan upaya serius dalam konservasi dan rehabilitasi lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif. Misalnya, pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian hutan dan mencegah deforestasi.
- Ketersediaan Sumber Daya Manusia: Pembangunan IKN membutuhkan tenaga kerja terampil dalam berbagai bidang. Tantangannya adalah bagaimana menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan memenuhi kebutuhan pembangunan, termasuk menyiapkan program pelatihan dan pengembangan SDM.
- Pengelolaan dan Tata Ruang: Menata ruang dan infrastruktur di IKN merupakan hal penting untuk menciptakan kota yang berkelanjutan. Tantangannya adalah bagaimana membangun kota yang ramah lingkungan, efisien, dan terintegrasi dengan sistem transportasi yang memadai.
- Pembiayaan dan Investasi: Pembangunan IKN membutuhkan investasi besar yang perlu dipenuhi melalui berbagai sumber, baik dari pemerintah maupun swasta. Tantangannya adalah bagaimana menarik investor dan memastikan kelancaran proses investasi.
Peluang Pembangunan IKN
Di balik tantangan, pembangunan IKN juga menawarkan peluang besar untuk kemajuan Indonesia.
- Investasi dan Lapangan Kerja: Pembangunan IKN akan membuka peluang investasi baru di berbagai sektor, mulai dari konstruksi hingga pariwisata. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Pengembangan Ekonomi dan Industri: IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mendorong pengembangan industri strategis, seperti teknologi informasi, energi terbarukan, dan manufaktur.
- Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Pembangunan IKN diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, layanan publik yang berkualitas, dan lingkungan hidup yang sehat.
- Kemajuan Teknologi dan Inovasi: IKN dapat menjadi pusat pengembangan teknologi dan inovasi, dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk membangun kota yang cerdas dan berkelanjutan.
Simpulan Akhir
Pembangunan IKN Nusantara bukan hanya tentang gedung-gedung megah, tetapi tentang menciptakan ekosistem yang mendukung kualitas hidup masyarakat, mendorong inovasi, dan menjadi contoh bagi dunia dalam membangun kota berkelanjutan. Dengan visi dan misi yang jelas, IKN Nusantara diharapkan menjadi simbol kemajuan Indonesia di masa depan, menarik investasi, dan memicu pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh negeri.
Panduan Pertanyaan dan Jawaban
Apakah pembangunan IKN sudah dimulai?
Ya, pembangunan IKN sudah dimulai dan beberapa infrastruktur penting sudah dalam tahap konstruksi.
Kapan IKN Nusantara direncanakan beroperasi penuh?
Rencananya, IKN Nusantara akan beroperasi penuh pada tahun 2045.
Apakah IKN Nusantara akan menggantikan Jakarta sepenuhnya?
Tidak, Jakarta tetap menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi utama, sedangkan IKN Nusantara akan menjadi pusat pemerintahan baru dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur Indonesia.